Tuesday 2 December 2008

empty

derap langkah kakiku perlahan terdengar memilukan,bagai nyanyian hati yg menyayat jiwa..tak kutemui satu pun pintu bercahaya utk kluar dr labirin yg mengekang semua kemanusiaan ku..ku coba raih sesuatu yg seakan2 tampak di depan lensa optik ku,tapi itu hanya anomali belaka..lentera dunia terasa semakin redup,hanya menyisakan kabut2 yg menyelimuti jln kecil yg semu ini..

satu...dua...tiga....empat...enam....sembilan....entah sudah yg keberapa kali aku mencoba dan trus mencoba untuk mencari pintu keluar dr labirin jiwa yg kian mengikat, mendesak, menghimpit, mengekang, dan menusuk detak jantung dan tarikan nafas ku ini..kulihat ke belakang, roh - roh dr masa lalu mulai berlari sambil tertawa penuh kesenangan krn ingin menyeret ku kembali ke jurang terjal yg penuh dgn kehitaman..ahh, "tlong...tlong aku...tunjukan kilaumu yg menakjubkan agar semua gelap berubah terang.."...ujarku smbil menatap ke atap dunia,mencari setitik sinar cerah yg akan menunjukan kunci untuk keluar dr labirin jiwa ini..

tak terasa perjalanan jiwa ini hingga aku menginjak jln yg penuh bebatuan di tanah yg asing, angin kedamaian mulai terasa,menyentuh lembut lapisan kulitku,melegakan rongga nafas ku..perlahan kulihat hitam putih dunia yg lama2 membentuk suatu lukisan alam yg kian dan makin nyata..kucoba raih sebuah ranting yg terlihat bagai fatamorgana,perlahan..dan perlahan..kusentuh..ternyata anugerah tuhan itu bkn fatamorgana...syukur ku kpd penciptaku..hitam lambat laun berganti terang..sebuah maket ciptaan Nya kian nyata terbentang di hadapanku..ku berlari kecil,bersenandung riang,menyentuh apa saja yg nyata di hadap ku ini..

sadar ku dr smua keindahan yg di hadapku,hingga aku mengikuti jln kecil yg terlihat menakjubkan di rongga mataku...

satu..dua..tiga...langkah kaki ku mengikuti alur yg menuntun ku ke lembah kedamaian..tak terasa hingga jln ku tertutup ranting yg penuh kerahasiaan...

kudekati...terus..dan terus ku dekati..

dan perlahan ku menyibakkannya....

terperanjat ku penuh dgn ketakjuban..terdiam ku dgn penuh pujian...entah apa yg kutemui,kusaksikan,kulihat di depan poros jendela mataku..aku bingung...bingung krn tidak tau apakah ada kata yg artinya melebihi kata indah,mengagumkan,ajaib,menakjubkan,atau apapun untuk memaparkan semua kenyataan yg membentang luas di depan mata ku ini...dan kulihat seberkas sinar aurora yg terang,namun tdk menyilaukan..yg terasa akrab dgn diri ku ini..yg menjadi poros dr smua keindahan yg kutemui ini..

satu...dua...tiga..ku mendekati aurora itu..dan menyentuhnya lembut dan perlahan...

sontak kehangatan terasa membungkus semua indera manusiaku..imajinasiku akan semua keindahan terpampang jelas di depan mataku, seperti potongan2 gmbar ttg semua keindahan yg bermain satu persatu di hadapanku..aurora itu menyelimuti ku seperti awan yg menyelimuti puncak dunia...memeluk ku hangat,menyentuh & menyium ku lembut seperti hujan yg memberikan kehidupan ke seluruh alam,sperti mtahari yg memancarkan kehangatan,seprti bulan&bintang yg menemani disaat sepinya malam...entah kpn ku bs menemukan keajaiban ini lagi, pikirku....

dan cahaya aurora itu kini perlahan menuntun ku,membawaku,merangkul ku kearah langit..
kulewati awan - awan yg bagai tembok rapat namun lembut..kulihat kebawah, dan kusaksikan hantu masa lalu ku menyerah mengejarku,dan sebuah kehangatan memenuhi ke semua jln dmn darahku mengalir di diri ku..

satu...dua..tiga...entah berapa ketinggian yg tlah aku lwati hingga aku smpai di dataran yg penuh cahaya keabadian ini...dan cahaya aurora kembali berjalanku,menuntunku ke telaga yg merupakan sumber dr semua keindahan dunia...

satu ..dua..tiga...kaki ku melangkah mengikuti jejak aurora,hingga sang aurora berhenti dan mengajak ku untuk menembus telaga keabadian itu..yakin ku akan semua kerahasiaan yg ada di dunia...dan aku mengikuti sang aurora,menyelam menembus telaga keabadian...

satu...dua...tiga...entah hingga berapa masa yg aku lewati dengan menutup pandangan ini...
dan perlahan aku membuka semua penglihatanku...

satu..dua..tiga....hingga semua mata ku terbuka dan aku meliat sekeliling...




hanya gelap yg memenuhi ruang hidup ku ini..
ku coba berlari dan terus berlari,menyentuh apa saja,mencoba mencari sang aurora....namun semua hanya bayangan semu belaka.... hanya kosong melanda..
hanya setitik kelam yg ada di bola mata ku...

satu...dua..tiga....terhempasku ke semua hitam yg ada di dunia...mendekati jurang yg pekat di jiwa...hanya beberapa kata yg muncul dr mulut ini...


something i should try...
it's gettin hard to share...
no one to believe...
and all thing's gettin worst...
gettin worst...
and worst...