Thursday 27 November 2008

pure saturday the best of..(time for a change,time for a move on)

Tak ada perpisahan yang tidak menyakitkan. Tapi buat Pure Saturday (PS) band asal Bandung ini, perpisahan itu dijadikan satu moment yang cukup langka. Dimana seluruh personil PS, Ade Purnama (Bass), Arief Hamdani (Guitar), Adhitya Ardinugraha (Guitar), dan Yudhistira Ardinugraha (Drum), andil secara penuh dalam menggarap album The best Pure Saturday, Termasuk dua orang vokalis lamanya , Suar dan Iyo.

Album yang diproduseri oleh Agus Sasongko dan akan direlease oleh Lil’Fish Records ini belum tentu akan berjudul The Best Of. Walaupun Isinya memang lagu-lagu terbaik Pure Saturday. Kenapa?

“Album terbaik ini merupakan album perjalanan Kami bersama Suar dan Iyo. Bisa dibilang, ini adalah album terakhir kebersamaan Kami dengan keduanya,” ujar Ade.

Album The Best PS yang rencananya akan berisi 12 lagu ini, selain berisi lagu-lagu lama PS dari tiga album sebelumnya, juga berisi dua buah lagu baru. Salah satunya yang juga akan dijadikan single pertama adalah yang berjudul “SPOKEN”. Lagu ini terasa unik, karena lagu ini dibawakan secara duet oleh Iyo dan Suar. Dua vokalis yang sudah tidak lagi bergabung dengan PS.

“Awalnya lagu ini mau dibawakan oleh vokalis baru PS, tapi karena ini album the best, rasanya lebih pas dibawakan oleh Mereka berdua. Lebih terasa nostalgianya jika dibawakan oleh Mereka berdua. Jadi terasa lengkap album episode terakhir Kami bersama Suar dan Iyo”, tutur Ade.

Konsep musik di lagu ini, menurut Ade, berubah total. Dan secara komposisi juga bisa dibilang baru buat PS. Namun PS tetap mengedepankan musik yang menjadi ciri khas PS selama ini.

“Untuk vocal dan rif gitar, masih sama seperti PS yang dulu,” tambah Ade.

Sementara lagu-lagu yang lain, seperti Kosong, Silence, Buka, Labirin, Bangku Taman, Elora, Nyala, dll di arransement ulang.

“Biar terdengar lebih fresh,” ungkap Ade.

PURE SATURDAY adalah salah satu band berbakat asal kota kembang Bandung. Resminya berdiri pada tahun 1994. Band ini terbentuk dari keisengan para personilnya yang ketika itu sedang menunggu hasil UMPTN. Tapi ternyata keisengan itu berbuah kecocokan dan menghasilkan lagu-lagu yang cukup kreatif. Sampai akhirnya Mereka ikutan Festival Musik Unplugged (Tahun 1994).

Lewat lagu “Enough”, PS berhasil menjuarai festival musik unplugged se-Jawa dan DKI. Kemenangan ini tentunya membawa semangat yang tinggi untuk terus berkiprah di dunia musik Indonesia. Semangat tinggi ini menelorkan karya-karya yang dahsyat, yang kemudian Mereka rekam di album “Pure Saturday” yang mereka jual melalui jalur indie, lewat bantuan sebuah majalah musik di Jakarta dan setelah berhasil menjual sebanyak 700 kopi, pihak Ceepee Production berminat untuk membantu pendistribusian lebih menyeluruh ke seluruh Indonesia.

Album yang menelurkan hits Kosong, Silence, a song, Desire, Simple, Enough, Open Wide dan Coklat ini membuat Mereka memiliki fans yang cukup fanatic, hingga sekarang. Apalagi musik Mereka membawa kesegaran sendiri diantara hiruk pikuk musik pop yang merajai musik di tanah air. ”Keinginan Kami memang ingin tampil berbeda dari yang lain. Dan bersyukur masyarakat menerima dan mengakui keberadaan Kami,” ujar Ade.

Bisa dibilang musik PS banyak dipengaruhi dari grup-grup asal Inggris seperti The Cure, Ride, My Bloody Valentine, Wonder Stuff dan lain-lain. Sebenarnya menapaki jalur indie merupakan satu strategi, selain agar dikenal publik lebih luas juga agar lebih bebas berekspresi.

”Kalau kita sudah mengeluarkan album indie, produser tidak bisa seenaknya lagi menyuruh kita ganti warna musik, karena sebelumnya kita sudah punya fans sendiri, Fans club nya namanya Pure people” papar Udhie.

Namun di tahun 1999, ditengah kesibukan kuliah, PS menandatangani kontrak dengan Aquarius Musikindo. Lalu lahirlah album “Utopia”. Kesibukan para personil di luar musik, membuat PS harus vakum, Yang kemudian disusul pengunduran diri Suar para tahun 2004. Kemudian Posisi Suar digantikan oleh sang manajer, Iyo.

Bersama Iyo, pada Maret 2005, PS kembali hadir dengan album ketiganya yang berjudul “ELORA”. Namun sayang, di penghujung tahun 2006, Iyo mengundurkan diri. Dan sampai saat ini, PS masih melakukan audisi untuk menemukan vokalis yang pas. Walaupun telah memiliki beberapa kandidat, tapi pencarian untuk menemukan yang terbaik butuh waktu agak panjang.

Sementara menunggu vokalis baru, di tahun 2007 ini, PS merilis album The Best yang rencananya singlenya akan diluncurkan secara digital pada bulan April terlebih dahulu lewat www.Nexxg.com yang kemudian album terbaik PS nya sendiri ini akan dirilis pada bulai Juni 2007. Kita lihat saja apakah dengan hadirnya Agus Sasongko sebagai produser album ini, maka Pure Saturday akan memberikan kejutan kejutan baru yang berbeda dari band lainnya? Well…You Decide !! (Aya)

PURE SATURDAY :
Ade Purnama - Bass
Arief Hamdani - Guitar
Adhitya Ardinugraha - Guitar
Yudhistira Ardinugraha - Drum

Discografi :
1996 Pure Saturday Indie
1999 Utopia Pops Musik/Aquarius
2005 Elora Fast Forward Records
2007 ……………. Lil’fish Records

Published by

No comments: